Kamis, 08 Mei 2008

Google SketchUp


Mudahnya Merancang Gambar 3D


Kehadiran Google Earth memang mampu mendongkrak popularitas Google, situs yang semula hanya sebagai mesin pencari (search engine). Semua pengguna dibuat terpesona oleh software yang mampu melihat belahan dunia lain hanya dari layar monitor. Popularitas Google kini akan makin bertambah dengan kehadiran SketchUp, satu software aplikasi yang membantu dalam merancang gambar tiga dimensi. Dan yang penting, software ini gratis.
Mudah dioperasikan
Boleh jadi, SketchUp merupakan solusi menarik bagi mereka yang menganggap pembuatan model objek tiga dimensi sebagai pekerjaan yang cukup rumit. Saat ini, untuk mempelajari beberapa program aplikasi yang ada, dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebut saja misalnya AutoCad, 3ds max, Maya, Revit, dan beberapa program lain.
Demikian pula dari segi ketersediaan dan kemampuan PC, program-program pembuatan gambar tiga dimenasi biasanya membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang sangat tinggi, terutama untuk melakukan rendering. Ujung-ujungnya, orang banyak yang malas jika diharuskan mempelajari pembuatan perancangan objek tiga dimensi.
Oleh karena itu, kehadiran SketchUp yang bisa di-download dari situs google--sejak diakuisisi dari @Last Software, bisa menumbuhkan kembali minat dalam pembuatan objek tiga dimensi. Program gratisan yang ditawarkan google ini pengoperasiannya sangat mudah dan tidak sesulit aplikasi program grafis pada umumnya. Meski gratis, banyak pekerjaan yang mampu digarap oleh SketchUp, mulai dari rancang bangun eksterior gedung, pembuatan model produk, model game, atau rancangan model tiga dimensi lain.
Software aplikasi SketchUp sebesar 18,9 MB ini bisa diunduh melalui situs Google atau langsung dari salamat http://www.sketchup.com/. Setelah selesai program instalasi, pengguna bisa langsung coba-coba mengakrabi program ini. Caranya, dengan membuka tutorial yang ada pada [Help]>[Self-Paced Tutorial]. Di sana Anda akan mendapatkan tiga tahap tutorial. Setiap tahap menyuguhkan bagaimana cara menggunakan peranti SketchUp mulai dari alat-alat yang bisa digunakan, serta bagaimana mengatur pencahayaan, mengubah sudut pandang, dan mengubah tampilan objek.
Berbagai komponen berisi berbagai objek 3D untuk berbagai bidang telah disediakan di sini, mulai dari model transfortasi, film, maupun arsitektur. SketchUp tidak menyediakan banyak command atau tool penggambaran, namun banyak yang dapat dibuat oleh tool yang sedikit tersebut. Objek berupa output hasil buatan SketchUp dapat ditempatkan di dalam Google Earth, meletakkannya di 3D Warehouse, atau mencetaknya di kertas.
Tidak hanya itu, di versi terbarunya yaitu SketchUp 6, adanya dukungan VRay menjadikan output hasil olahan SketchUp bisa menjadi lebih realistis lagi. Seperti diketahui, VRay adalah salah satu render engine yang populer untuk menghasilkan kualitas render yang mendekati kondisi yang sebenarnya.
Fasilitas pendukung
Untuk melengkapi keberadaan SketchUp, Google juga menyediakan dua fasilitas lainnya yang berfungsi sebagai pendukung proses kerja pembuatan objek 3D. Kedua fasilitas tersebut adalah 3D Warehouse dan VRay for SketchUp.
3D Warehouse
3D Warehouse adalah fasilitas dari Google yang diperuntukkan bagi pengguna SketchUp berbagi pakai model (objek) SketchUp. Banyak sekali model-model gambar yang telah dibuat oleh komunitas pengguna SketchUp. 3D Warehouse bisa dikata sebagai pustaka bagi para pengguna SketchUp. Di dalam 3D Warehouse kita dapat mencari objek SketchUp yang dibutuhkan secara mudah, mulai dari aneka model bangunan yang sederhana sampai model bangunan dengan berbagai tingkat kesulitan. Begitu juga dengan model-model lainnya seperti aneka macam model transfortasi seperti mobil, motor, kereta api dan lain sebagainya.
Semua itu bisa di-download ke dalam komputer kita, dan digabungkan dengan objek rancangan yang kita buat dalam SketchUp. Selain dapat men-download model orang lain, dalam 3D Warehouse kita juga dapat ikut menempatkan model buatan kita sendiri dengan cara upload ke dalam ruang 3D Warehouse. Namun, untuk dapat melakukan upload gambar yang kita buat tersebut, terlebih dahulu kita harus memiliki account Google, yang juga bisa didapat secara gratis. Jika model yang kita buat bisa di-upload, model yang telah kita buat dan tempatkan di 3D Warehouse tersebut dapat dipakai atau di-download oleh pengguna SketchUp lain.
Kehadiran 3D Warehouse merupakan salah satu keunggulan dari SketchUp dibandingkan produk lainnya, karena tersedianya 3D Warehouse dengan berbagai macam gambar akan memperkaya gambar-gambar rancangan kita.
VRay for SketchUp
VRay adalah sebuah render engine yang cukup banyak penggunanya, khusunya untuk render pembuatan gambar interior dan eksterior. VRay menggunakan tehnik irradiance map untuk mencapai global illumination yang baik. Teknik ini sama seperti yang digunakan oleh Final Render dan Mental Ray. VRay disukai karena interface setting-nya sederhana dan mudah digunakan dengan kualitas yang tak kalah dibanding render engine lainnya.
VRay merupakan program tambahan yang tidak terdapat di dalam SketchUp standar. VRay pada awalnya lebih dahulu populer dalam program modeling dan animasi 3D max dan Maya. Namun, saat ini pengguna SketchUp juga dapat menikmati VRay dengan tersedianya aplikasi VRay for SketchUp. Dengan menggunakan Vray for SketchUp, kita dapat menghasilkan image render dengan kualitas prima dan output gambar lebih realistik yang telah kita buat dalam aplikasi SketchUp.
Sebenarnya ada dua paket Sketchup yang disediakan Google yang mengembangkan software ini, yaitu Google SketchUp 6 (gratis) dan Google SketchUp Pro 6 yang harganya dibanderol 495 dolar AS. Untuk yang Pro, kita bisa berinteraksi (ekspor/impor) dengan software 3D yang lainnya. Namun, untuk belajar, versi gratisan sudah lebih dari sekadar mencukupi. (Tien Hartini)***

2 komentar:

  1. salam kenal euy..!!. ti mana? kuring yudha.

    BalasHapus
  2. blog na alus.. keren..
    visit blog saya di
    yudha-arch.blogspot.com

    BalasHapus