Kamis, 22 Mei 2008

Kenali Enam Gejala Penyakit Serius

21-05-2008 12:10 WIB


Apakah Anda terbiasa mengalami pusing, sakit pada dada, sulit bernafas, atau bahkan masalah yang Anda anggap sepele seperti pegal-pegal?, jangan abaikan hal-hal yang sering Anda alami. Bisa jadi gejala penyakit serius mengidap di tubuh Anda.


Dalam bukunya, Your Body's Red Light Warning Signals, Neil Shulman, MD, menjelaskan dari kepala hingga ujung kaki bagaimana mengenali sinyal-sinyal penyakit di dalam tubuh Anda. Ada berbagai gejala yang menandakan penyakit serius, "Gejala merupakan jalan yang mengakibatkan banyak orang meninggal. Ada kematian yang penuh penderitaan dan mengerikan yang bisa saja dihindari, tetapi orang tidak mengetahui ada sesuatu hal yang salah," kata Shulman.

Ada enam tanda yang harus Anda waspadai seperti dikutip WebMD berikut ini :

1. Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang drastis atau kehilangan selera makan yang tidak beralasan. Mungkin Anda mengalami penyakit medis serius. "jika Anda sedang diet, tentu saja Anda berharap hal tersebut yang terjadi. Tapi jika Anda memakan makanan yang sama, namun tubuh Anda semakin mengecil, bisa jadi Anda memiliki masalah serius," ujar Shulman.

"Dengan kanker indung telur, sebaliknya benar," katanya. "cairan terbentuk di abdomen, dan para perempuan berpikir mereka bertambah berat badannya. Tetapi jika Anda mendapati diri Anda mengalami berat yang sama dalam beberapa tahun, dan tidak melakukan hal-hal yang berbeda, temuilah dokter."

2. Bicara ngawur, kelumpuhan, rasa lemah, rasa perih, sakit yang membakar, mati rasa dan kebingungan merupakan gejala stroke, dan Anda harus mendapatkan perawatan yang tepat secepatnya. Perawatan awal mungkin dapat mencegah kerusakan pada otak atau malah dapat menyelamatkan nyawa Anda.

Berbicara ngawur bisa jadi tidak diketahui. Bagaimanapun, Anda mungkin memiliki gumpalan darah di pembuluh darah otak atau pendarahan di pembuluh darah tersebut.

3. Kotoran yang berwarna hitam bisa jadi mengindikasikan pendarahan yang berasal dari luka di dalam perut atau usus kecil Anda. Hal ini sangat penting agar pendarahan dapat dihentikan dan untuk mengetahui apakah bisa menyebabkan kanker.

Apa yang Anda makan dapat merubah warna kotoran. Tetapi bila berwarna hitam, bisa jadi terdapat luka atau pendarahan di pencernaan bagian atas. Ini bisa jadi tanda pendarahan pada usus atau bahkan kanker.

4. Sakit kepala disertai dengan kaku leher dan demam, merupakan indikator infeksi serius yang disebut dnegan meningitis.

Faktanya, jika Anda kesulitan menempelkan dagu Anda ke dada, itu adalah tanda bahwa Anda mungkin menderita bacterial meningitis. Dengan bacterial meningitis, Anda memnutuhkan antibiotik segera untuk membunuh bakteri tersebut sebelum bakteri menginfeksi dan melukai otak.

5. Sakit kepala yang datang tiba-tiba dan menyakitkan, berbeda dengan yang Anda alami sebelumnya, bisa jadi sakit kepala tiba-tiba ini merupakan pendarahan di otak Anda. Segera Anda periksakan diri dan melakukan perawatan Anda di rumah sakit.

Penyakit Aneurysm sangat jarang ditemukan, tapi bisa saja terjadi (bahkan untuk orang dibawah usia 40 tahun). "penyakit tersebut bisa jadi mendatangkan bencana jika tidak segera diambil tindakan," kata Shulman. Jika Anda memiliki rasa sakit kepala yang menyiksa, bisa jadi Anda terkena aneurysm, dimana pembuluh darah melemah dan semakin menipis, sehingga pembuluh darah mengembung kearah luar arteri otak. Jika diobati sebelum pembuluh darah pecah, bisa menyelamatkan Anda.

6. a. Untuk Wanita : Vagina berdarah setelah masa menopause merupakan tanda kemungkinan adanya kanker.
Beberapa wanita menyangkal ketika ditemukan berdarah pada masa postmenopausal. "Beberapa berpikir bahwa hal tersebut bukan hal yang besar, atau ada sesuatu di dalam urin mereka," kata Shumlan. Tetapi, pendarahan setelah menopause merupakan gejala kanker rahim (uterine cancer), dimana dapat diobati jika diobati sejak awal.

b. Untuk pria : Gumpalan pada testis Anda dengan atau tanpa gumpalan kecil di selangkangan bisa jadi hal tersebut merupakan masalah serius. Kanker Testis merupakan penyakit yang sering ditemukan yang tidak secara natural diturunkan dari rongga perut ke kantung kemaluan.

Bagi Anda para pria, ketika Anda mandi ada baiknya Anda memeriksa diri Anda sendiri. "bukan berarti Anda harus melakukannya setiap hari, tapi lakukanlah sesekali. Sangat mudah, semudah Anda keramas. Jika Anda mengetahui kondisi 'normalnya', maka pasti Anda tahu kondisi 'tidak normalnya'," kata Shulman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar