Senin, 09 Juni 2008

LUMPUR LAPINDO

Tanggul Pusat Semburan di Titik 44 Kembali Jebol



Mohamad Final Daeng / Kompas Images
Tanggul penahan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, jebol di titik 44 akibat penurunan tanah, Minggu (8/6). Tanggul jebol sepanjang 10 meter, selebar 8 meter, dan setinggi 4 meter.



Senin, 9 Juni 2008 | 03:00 WIB

SIDOARJO, KOMPAS - Setelah seminggu sebelumnya tanggul cincin yang melingkari pusat semburan lumpur Lapindo jebol, kini hal sama kembali terjadi. Tanggul di titik 44, yang berjarak sekitar 100 meter di sisi timur tanggul cincin itu, kembali jebol pada Minggu (8/6) siang.

Dari pemantauan di lapangan pada pukul 14.00, tanggul jebol sepanjang sekitar 10 meter, lebar sekitar 8 meter, dan kedalaman sekitar 4 meter. Lumpur panas mengalir ke utara dan timur menuju kolam Kedungbendo dan Siring. Namun, kemarin belum ada upaya perbaikan terhadap tanggul yang jebol.

Kepala Humas Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur di Sidoarjo Achmad Zulkarnain mengatakan, tanggul jebol pada pukul 12.30. Peristiwa itu diawali dengan melimpahnya lumpur (overtopping) dari kolam utama di titik tersebut setengah jam sebelumnya. ”Melimpahnya lumpur panas itu secara otomatis menggerus tanggul dan menjebolnya,” kata Achmad.

Achmad mengatakan, melimpahnya lumpur tersebut diakibatkan oleh pipa dua pompa lumpur yang tersumbat sejak Sabtu malam sehingga tidak bisa mengalirkan lumpur dari kolam utama ke Kali Porong. ”Hal itu membuat volume lumpur di dalam kolam utama cepat membesar dan akhirnya melimpah keluar,” ujar Achmad.

Selain itu, faktor penurunan tanah (subsidence) yang semakin cepat di areal sekitar pusat semburan juga berdampak pada rentannya kekuatan tanggul.

Mengenai perbaikan yang belum dilakukan, Achmad mengatakan bahwa hal itu harus menunggu akses menuju titik 44 diperbaiki dahulu. Pasalnya saat ini, sepanjang sekitar 150 meter dari titik jebolnya tanggul, kondisi jalannya retak-retak akibat penurunan tanah. Kondisi itu membuat jalan tersebut sulit dilewati alat berat. (A13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar