Bandung - Tidak diketahui jelas dari mana asalnya, ular sanca batik sepanjang tiga meter tersasar hingga ke selokan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Penemuan ular yang memiliki Ular diameter kepala 17 centimeter dan badan 19 centimeter serta berat sekitar 10 kilogram ini, terjadi pada Senin (3/6/2008).
Berawal dari teriakan anak-anak siswa Labscholl yang berada di dalam kompleks UPI sekitar jam 06.00 WIB, petugas pengamanan Gedung Garnadi UPI Aceng (50), melihat seekor ular di selokan.
Dibantu empat orang rekannya, Aceng pun turun langsung ke selokan menangkap ular tersebut dan ditempatkan di akuarium kosong di Garnadi.
Karena butuh perawatan yang lebih memadai, sanca batik itu pun diserahkan kepada perhumpunan pecinta alam Fakultas Pendidikan Geografi, Jantera.
"Kebon binatang jarang mau menerima ular seperti ini. Alasannya justru menjadi beban karena butuh pakan," ujar seorang anggota Jantera, Gelar Taufik Kusuma Wardana, saat ditanya alasan mengapa belum mengantarnya ke kebun binatang.
Ditambahkan Gelar, pernah ada serang yang mengaku kolektor yang menawar harga tersebut Rp 300 ribu, namun ditolak. "Kita tidak tahu apakah akan dijadikan koleksi atau justru dibunuh," jelasnya. ( lom / lom )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar