Selasa, 03 Juni 2008

Tiga Kamar VIP Mes Persib Rusak


PLAFON salah satu kamar VIP mes Persib di Jln. Ahmad Yani, Bandung, rusak. Kemungkinan kebocoran ini terjadi karena pemasangan saluran air yang kurang tepat atau terburu-buru.*RIKA/"PR"




BELUM genap satu bulan dihuni, beberapa bagian mes Persib di Jln. Ahmad Yani, Bandung, sudah mengalami kerusakan. Dua hari lalu, plafon salah satu kamar VIP di sayap kiri lantai dasar ambrol akibat kebocoran saluran air. Dua kamar VIP lainnya mengalami kebocoran.

Menurut salah satu petugas yang bekerja di mes Persib, kebocoran telah melanda tiga kamar VIP sejak sepekan silam. Namun, plafon kamar VIP yang saat ini digunakan sebagai kamar dokter, ambrol dua hari lalu. Menurut dia, belum ada kejelasan kapan kerusakan tersebut akan diperbaiki.

"Kami sudah melaporkan kerusakan ini kepada pengembang. Kemarin sudah dilihat, tapi kalau soal kapan diperbaiki saya juga belum tahu. Kemungkinan kebocoran ini terjadi karena pemasangan saluran air yang kurang tepat atau terburu-buru," kata petugas yang minta tidak disebutkan namanya, Senin (2/6).

Berdasarkan pemantauan "PR", hingga Senin siang, kamar untuk dokter masih dalam keadaan bocor. Sebuah ember yang diletakkan di bawah bocoran tersebut tidak mampu menampung tetesan air karena area yang bocor cukup luas. Air pun menggenangi kamar yang belum sempat diisi perabotan selain karpet itu.

Kondisi ini tentu menimbulkan sejumlah pertanyaan. Selain biaya miliaran rupiah yang telah dikeluarkan untuk membangun "tempat tinggal" pemain tersebut, proses pengerjaannya pun memakan waktu cukup lama. Bahkan, jadwal untuk menghuni mes terus diundur hingga empat kali.

Semula, pemain dijadwalkan menghuni mes sejak Februari. Akan tetapi, jadwal tersebut terus diundur dan baru terlaksana pada 5 Mei. Itu pun bukan tanpa kekurangan. Dinding yang retak, sejumlah kebocoran, termasuk di kamar mandi, dan beberapa kekurangan lainnya masih mewarnai mes yang baru berusia beberapa hari itu.

Dari data-data tersebut, kesan pengerjaan yang asal-asalan tertangkap jelas. Buktinya, dengan penguluran waktu hunian yang cukup lama, tidak mampu memberikan hasil yang maksimal. Kerusakan yang tidak seharusnya terjadi saat mes baru beberapa pekan digunakan, justru terjadi.

Ambrolnya plafon kamar VIP menjadi bukti. Ironisnya, hal itu terjadi pada hari di mana kelengkapan kamar, seperti tempat tidur dan berbagai peralatan lainnya baru tiba di mes dan siap untuk dipasangkan. Apalagi, ini menimpa kamar VIP yang seharusnya dikerjakan dengan lebih rapi dari ruangan lainnya. (Rika Rachmawati/"PR")***
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar