Sabtu, 07 Juni 2008

Obama-Hillary Berembuk

Pasangan Keduanya Bisa Satukan Suara Demokrat


AP photo/EVAN VUCCI / Kompas Images
Senator Hillary Clinton dan Senator Barack Obama saat bertemu di Washington, 19 Juli 2006. Hillary dan Obama, Kamis (5/6) malam, bertemu di Washington, membahas langkah Partai Demokrat menghadapi pemilu November.



Sabtu, 7 Juni 2008 | 03:00 WIB

Washington, Jumat - Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama, bertemu secara pribadi dengan Hillary Clinton, Kamis malam waktu setempat atau Jumat (6/6) pagi WIB, di Washington. Keduanya bertemu untuk mendiskusikan langkah selanjutnya menghadapi pemilu nasional pada 4 November mendatang.

”Senator Clinton dan Senator Obama bertemu tadi malam dan berdiskusi soal kerja penting yang harus dilakukan untuk memenangi pemilu November,” demikian pernyataan bersama staf kampanye kedua kubu.

Harian The Washington Post melaporkan, Obama dan Hillary bertemu di kediaman Dianne Feinstein, senator Demokrat dari California. Tak ada detail mengenai pertemuan keduanya.

Pertemuan pribadi itu berlangsung di tengah maraknya spekulasi mengenai peluang Hillary menjadi calon wakil presiden mendampingi Obama. Namun, baik Hillary maupun Obama membantah spekulasi tersebut.

Obama mengatakan, dia tidak terburu-buru memilih pendampingnya. ”Saya berniat melakukannya dengan benar dan saya tidak akan memilih di bawah tekanan,” ujarnya dalam kampanye di Virginia.

Kubu kampanye Hillary juga menegaskan, Hillary tak mencari jabatan wapres. ”Meskipun Senator Clinton jelas-jelas menyatakan akan melakukan apa pun agar Demokrat terpilih ke Gedung Putih, dia tak menginginkan jabatan wapres,” kata Howard Wolfson, juru bicara Hillary.

Setelah Obama memenangi tiket calon presiden dari Demokrat, Selasa, Hillary menjanjikan dukungan penuh kepada Obama. Para pendukung Hillary menyerukan agar Obama mengambil Hillary sebagai pasangan untuk menghadapi kandidat Republik.

Cara itu dipandang sebagai satu-satunya cara menyatukan suara pendukung Demokrat yang terpecah dalam pemilihan pendahuluan yang alot selama 16 bulan terakhir. Pasangan Obama-Hillary juga dianggap yang terbaik untuk mengalahkan calon Republik, John McCain.

Hari Sabtu ini, Hillary akan mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya dari pertarungan merebut kursi presiden AS. Kepada pendukungnya, Hillary menyatakan akan melakukan apa pun yang diperlukan Obama untuk membantu dia menuju Gedung Putih.

Orang dekat Hillary mengatakan, dia berencana membantu Obama mengumpulkan dana kampanye. Diperkirakan, Hillary bisa mendatangkan 50 juta dollar AS hingga 100 juta dollar AS untuk kampanye.

Sebagai imbalan, Hillary mungkin akan meminta bantuan Obama untuk melunasi utangnya sebesar lebih dari 30 juta dollar AS, termasuk 11 juta dollar AS yang dirogoh dari koceknya sendiri, untuk dana kampanye pada pemilihan pendahuluan.

Obama mulai menyusun strategi menjelang pertarungan dengan Republik. Hari Kamis, Obama berkampanye di Virginia yang sejak tahun 1964 tidak pernah memilih kandidat Demokrat. ”Ini momen kita, ini waktu kita, dan jika Anda memilih saya, saya akan menang di Virginia, kita akan memenangi pemilu, dan kita akan mengubah sejarah,” kata Obama. (ap/afp/reuters/fro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar