Kedatangan KRI Dewaruci ke Manokwari, Papua Barat, Jumat (25/7), menyentil kenangan Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbekalan TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Tri Sunu Prasetyo Prijono akan masa pendidikan di Akademi Angkatan Laut. Di kapal latih KRI Dewaruci itu, ia pernah tertangkap memakai pisau cukur atau shaver milik komandan.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO
Kapal latih kadet AAL KRI Dewaruci ketika sandar di Manokwari
Di ruang tamu VIP Dewaruci, ia menceritakan kisah menggelikan itu kepada Komandan KRI Dewaruci Letnan Kolonel (P) Akmal. Kepala Polres Manokwari Ajun Komisaris Besar Pit Wahyu, Komandan Kodim Manokwari, dan Letnan Kolonel (Inf) Irham Wairohan pun terkekeh mendengar cerita Tri Sunu.
Ia menuturkan kejadian menggelikan itu terjadi semasa menjadi kadet di AAL. Tri mendapat jatah praktik pendidikan berlayar menggunakan KRI Dewaruci.
Beberapa hari berlayar, ia kebagian piket membersihkan kamar mandi komandan. Mendapati ada pisau cukur di perlengkapan mandi komandan, ia dan teman-temannya menggunakannya tanpa ragu-ragu.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO
Kepala Fasharkan TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Tri Sunu Prasetyo Prijono
Namun, sisa-sisa bulu tanpa sengaja dibiarkan masih menempel di pisau cukur. Dari barang bukti inilah kemudian komandan mengetahui perbuatan usil anak-anak didiknya.
Alhasil, Tri Suni mendapat semprot sang komandan. Dengan sedikit bersungut-sungut, jatah push-up pun mau tak mau diambilnya. Ingin tampil ganteng, eh malah dapat keringat.
Ha-ha-ha.... Gelak tawa pun memenuhi ruang VIP KRI Dewaruci. (ICH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar