Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Bandung memiliki banyak pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh para pelancong. Dari sejumlah nama tempat oleh-oleh, Soes Merdeka salah satu yang menjadi sasaran.
Menurut Yeni (33) pelancong asal Semarang yang ditemui tengah belanja soes di Soes Merdeka, ketika berlibur ke Bandung dirinya selalu membeli oleh-oleh terutama soes di tempat ini.
"Ya, soesnya enak. Krimnya dan kulit soesnya enak," jelas Yeni yang mengaku memfavoritkan soes rhum.
Lain lagi dengan Rani (29), menurutnya, rasa soes di Soes Merdeka begitu manis. "Manis, manis dan manis," ujar Rani menggambarkan rasanya.
Lain orang lain pula pendapat, bagaimana dengan anda? Jika belum pernah mencoba, tempatnya yang strategis yaitu di salah satu jalan utama Bandung, Jalan Merdeka No 25 takan membuat anda kesulitan untuk menuju tempat ini.
Selain soes, deretan kue dan roti yang jumlahnya lebih dari 150 jenis ini pun ditawarkan. Satu ruangan bertuliskan fresh from the oven akan menunjukan bahwa setiap kue yang disediakan dalam keadaan baru dan hangat.
Soes memang makanan favorit yang paling banyak diminati, makanya tempat inipun sekarang lebih dikenal dengan Soes Merdeka.
Varian rasa soes yang berbeda akan memberikan banyak pilihan. Tak hanya berisi vla, juga original soes khas soes Merdeka, soes rhum. Campuran rhum dalam krim akan memberikan rasa hangat tenggorokan. Jika tak menyukai rhum, ada soes tanpa rhum, bisa juga memilih soes strawberry, soes keju, soes coklat, soes durian atau soes vruten dengan buah segarnya.
Ada soes yang dijual per satuan dari kisaran harga Rp 3000-Rp. 3.750 sampai soes yang dijual per dus dengan harga Rp 30 ribu. Jika ingin soes dengan aneka rasa sekaligus dalam satu dus, soes vaganza menawarkan semuanya dengan harga satu dus Rp 15 ribu.
Menurut Humas PT Tirta Ratna yang membawahi perusahaan Soes Merdeka, Deni Koswara, pada masa kejayaan Soes Merdeka, sekitar tahun 90-an dalam sehari bisa terjual 30.000 buah.
"Kalau sekarang karena adanya persaingan paling dalam satu hari terjual 5.000 buah," jelasnya.
Menurut Deni, populernya soes Merdeka karena dari dulu sampai sekarang resep soes di Soes Merdeka tidak ada yang menyamai. "Kita berbeda," tegasnya.
Ternyata nama besar Soes Merdeka ini memang sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda meski sebelumnya namanya bukan Soes Merdeka.
Pasca kemerdekaan, terjadi pengambilalihan aset Belanda oleh pemerintah. Toko ini berubah nama menjadi PD Mamin (perusahaan dagang makanan dan minuman).
Pada 31 Mei 1969, barulah dibeli oleh PT Tirta Ratna yang merubah namanya menjadi toko Soes Merdeka.
(ema/ema)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar