KOMPAS/ LUKI AULIA
Anwar Ibrahim
KUALA LUMPUR, RABU - Setelah ditahan semalaman, pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, akhirnya dibebaskan polisi dengan jaminan.
Kabar pembebasan Anwar ini disampaikan pengacaranya, Sankara Nair, lewat pesan singkat. "Anwar sudah bebas dengan jaminan. Kami akan meninggalkan kantor polisi sebentar lagi," kata Nair, Kamis (17/7) pagi.
Sivarasa Rasiah, seorang anggota legislatif dari kubu oposisi, menuturkan Anwar meninggalkan markas kepolisian nasional lewat pintu belakang, naik mobil bersama istrinya. Sedangkan para wartawan menunggu di pintu depan. Menurut Sivarasa, Anwar harus lapor lagi pada 8 Agustus. "Dia bermalam di sel berlantai semen dingin dan itu memperburuk kondisi tulang punggungnya. Pagi ini ia mengeluh sakit," kata Sivarasa.
Dengan membayar jaminan, Anwar bebas sementara. Status tersangkanya juga masih melekat meski hingga sekarang belum ada dakwaan yang dijatuhkan. Bagi pemerintah, pembebasan ini cukup membantu menghindarkan ancaman demonstrasi dari pendukung Anwar.
Polisi menahan Anwar, Rabu siang, atas kasus dugaan sodomi. Ini penangkapan kedua setelah sebelumnya terjadi beberapa tahun lalu yang merusak karier politik Anwar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar