Senin, 14 Juli 2008

Merek Indonesia

Menghadirkan Pilihan Desain Komputer Berbeda bagi Konsumen Lokal

KOMPAS/RENE L PATTIRADJAWANE / Kompas Images 


Senin, 14 Juli 2008 | 03:00 WIB 

Bersaing di tengah kemajuan pesat teknologi komputer dan ketatnya pasar dalam berhadapan dengan harga yang semakin terjangkau, desain yang semakin menarik, serta fitur yang semakin lengkap menjadikan komputer sebagai komoditas yang pesat diperdagangkan. Proses perubahan model, fitur, dan teknologi juga menjadi semakin cepat sehingga persaingan pun menjadi semakin ketat.

Di sisi lain, untuk menjadi merek Indonesia juga merupakan pekerjaan tidak mudah menghadapi merek global perusahaan multinasional dengan modal pemasaran yang besar. Dibutuhkan upaya ekstra untuk menjadikan merek Indonesia diterima oleh konsumennya sendiri, apalagi persaingan sekarang pun condong untuk menghadirkan harga yang sangat terjangkau dengan angka penjualan komputer sekitar Rp 5 juta.

Persaingan sekarang ternyata tidak meredupkan niat untuk bisa memperoleh pangsa pasar di kalangan konsumen sendiri, dan terlihat maraknya merek-merek lokal menyediakan alternatif pilihan perangkat komputer dengan fitur yang lengkap, harga bersaing, serta teknologi mutakhir.

Menghadapi ketatnya persaingan, desain memang menjadi daya tarik sendiri selain harga yang ditawarkan kepada konsumen. Berbagai merek lokal pun berlomba untuk menghadirkan desain menarik, mencari kesempatan untuk dilirik konsumen sebagai pilihan komputer pertama yang ingin dimiliki mereka.

Menggabungkan monitor
Upaya ini dicoba dikembangkan oleh PT Inti Sinar Anugrah, perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk monitor dan televisi berpusat Kawasan Industri Candi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah berhasil dengan monitor dan televisi (baca juga Kompas 17/9/2007), perusahaan ini pun mulai peruntungannya untuk menghadirkan produk komputer seperti notebook yang terdiri dari berbagai pilihan sesuai fitur teknologinya, serta produk yang disebut sebagai deskbook.

Komputer deskbook dengan merek Advance ini, disebut juga sebagai all-in-one PC, komputer yang merupakan sebuah kesatuan dengan menggabungkan monitor dan perangkat komputer sebagai kesatuan, meniru model iMac buatan Apple sebagai komputer ringkas yang berbeda dengan komputer desktop yang memakan tempat.

Memiliki monitor 17 inci yang besar, prosesor Intel Dual Core T2130 dengan kecepatan 1,86 Ghz, memori 1 GB, serta kapasitas penyimpanan digital harddisk sebesar 120 GB, deskbook Advance memang berbeda dengan komputer lain yang ditawarkan di pasaran. Perbedaan dengan iMac buatan Apple, komputer Advance ini tidak memiliki kamera digital webcam yang menjadi daya tarik konsumen untuk membeli komputer yang lengkap tanpa perlu menambah peralatan lain.

Deskbook merek Advance juga memiliki pilihan warna putih, yang semuanya dilengkapi dengan perangkat cakram optik yang terletak di belakang monitor untuk memudahkan penggunanya melakukan instalasi aplikasi, atau menyimpan berbagai data di CD atau DVD-ROM.

Bisa dilipat
Berbeda dengan iMac, deskbook Advance memungkinkan untuk dijinjing pindah tempat seperti halnya sebuah notebook. Karena itu tidak mengherankan, penamaan seri produk deskbook ini merupakan gabungan dari komputer kategori desktop dan notebook karena kaki penyangga monitor ini bisa dilipat dan mudah untuk membawa monitor 17 inci dengan berat keseluruhan sekitar 6 kilogram.

Kinerja keseluruhan deskbook Advance ini tidak berbeda dengan komputer lain, yaitu menggunakan komponen standar yang lazim digunakan oleh berbagai merek komputer. Mereka yang baru pertama kali memiliki komputer tidak akan kecewa menggunakan deskbook Advance ini karena memiliki kinerja yang bisa diandalkan dengan prosesor dua inti buatan Intel Corp.

Harganya yang terjangkau seharusnya menjadikan deskbook ini sebagai pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan komputasi baik keperluan multimedia, bekerja, atau hiburan digital untuk memainkan permainan komputer. (rlp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar