Senin, 07 Juli 2008

Teknologi Informasi

Teman Manusia Berteknologi Tinggi

KOMPAS/RENE L PATTIRADJAWANE / Kompas Images 

Senin, 7 Juli 2008 | 03:00 WIB 

Rene L Pattiradjawane

Sejak lama umat manusia memimpikan untuk menciptakan diri sendiri, memanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia untuk berbagai tujuan menjalankan kehidupan ini. Ciptaan diri sendiri ini disebut sebagai robot, diilhami dan diawali sebagai sebuah mimpi, diejawantahkan sebagai fiksi ilmiah, dan akhirnya diciptakan untuk berbagai keperluan.

Sebenarnya, pengertian robot adalah mesin yang dirancang untuk menjalankan satu atau beberapa tugas secara berulang-ulang dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Sebuah robot bisa dikendalikan oleh manusia, bahkan dari jarak jauh sekalipun.

Sebagian besar robot dikendalikan oleh komputer dan terbagi atas dua kategori, robot dalam jenis otonom yang bekerja secara mandiri sebagai kesatuan sistem lengkap dengan komputer yang disebut sebagai pengendali. Kategori lain adalah robot dalam kategori serangga, mulai dari jumlah dua buah sampai ribuan di bawah supervisi tunggal.

Disebut serangga karena sistem robot yang yang bekerja ini mirip koloni serangga, seperti semut, di mana masing-masing individu bekerja secara sederhana, tetapi sebagai kesatuan koloni menjadi kumpulan canggih melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan.

Kata robot pertama kali digunakan pada karya drama ciptaan orang Ceko, Karel Capek, pada tahun 1920 berjudul R.U.R: Rossum’s Universal Robots. Dalam drama ini, robot-robot ini menggulingkan penciptanya, manusia. Dalam bahasa Ceko, kata ”robota” berarti kerja paksa, sama dengan robot yang tidak perlu istirahat dalam melakukan pekerjaannya.

Honda ASIMO
Di dunia sekarang ini, tak bisa dimungkiri, Jepang menjadi pusat kelahiran berbagai ragam robot, mulai dari Doraemon sebagai tayangan serial teve anak-anak sampai robot ASIMO buatan Honda Motor Co Ltd. Sebuah robot ASIMO (Advance in Innovative Mobility), robot humanoid yang mirip manusia, pekan ini hadir di Jakarta untuk memeriahkan Indonesia Motor Show 2008.

Ketika ASIMO yang termasuk generasi kedua diperkenalkan kepada Kompas di PT Honda Prospect Motor pekan lalu, ASIMO dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg ini sungguh impresif dan ”menyeramkan”. Menyeramkan karena ASIMO yang terbaru ini dalam berbagai gerak-geriknya sudah menyerupai manusia kecil.

Disaksikan juga oleh Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, ASIMO generasi kedua yang dikembangkan tahun 2005 ini memiliki berbagai keluwesan yang menyerupai manusia. Gerak-gerik robot ASIMO yang dikendalikan teknisi Honda asal Thailand berlangsung sangat mulus, tidak kaku, tanpa bunyi, dan memiliki semua anatomi gerak manusia umumnya.

Dikendalikan perangkat nirkabel (foto kanan bawah), ASIMO generasi kedua mampu berlari dengan kecepatan optimal 6 km per jam dan 5 km per jam berlari melingkar dengan sumbu radius 2,5 meter. ASIMO terbuat dari bahan plastik khusus dan menggunakan batere litium ukuran besar di punggungnya yang mampu mengoperasikannya selama satu jam.

Seluruh bagian anatomi ASIMO bisa bergerak, kaki menendang bola, telapak kaki berputar-putar, dan keseluruhan badan robot humanoid luwes bergoyang mengikuti irama musik atau melakukan gerakan senam. Kehadiran ASIMO generasi kedua, generasi pertama diciptakan tahun 2000 dengan kecepatan berjalan 1,6 km per jam, menunjukkan kepiawaian teknologi yang mampu dikembangkan Honda yang tidak hanya menjadi produsen otomotif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar