DOK. TRANS TV
Salah satu adegan Extravaganza.
JAKARTA, SENIN - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat teguran kedua kepada penanggungjawab acara Extravaganza yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. Ini adalah surat teguran terakhir. Tayangan Extravaganza terancam dihentikan.
"Jika tidak segera diperbaiki, maka kami meminta tayangan ini dihentikan," ujar Nina Armando, anggota panelis saat memaparkan hasil evaluasi terhadap program-program televisi periode 1 hingga 13 Mei 2008 yang dikeluarkan KPI di Gedung Bapeten, Jakarta, Senin (7/7).
Hadir pada saat pemaparan hasil evaluasi tersebut yakni para tim panelis yang beranggotakan Pakar Komunikasi Dedi N Hidayat, Pakar Komunikasi Nina Armando, Pemerhati Anak dan Gender Razaini Taher, dan Yayasan Pengembangan Media Anak Bobby Guntarto.
Hasil evaluasi tim panelis, tayangan acara komedi itu mengandung muatan vulgar, melecehkan kaum perempuan, dan menyiratkan seks. "Walaupun komedi, tapi secara konotasi mengarah ke seks," ujar Nina.
Saat pemaparan, Tim Panelis juga menampilkan adegan-adegan dalam program Extravaganza. yang dianggap bermasalah. Salah satu contohnya yakni saat Exravaganza menghadirkan bintang tamu grup band Ungu. Adegan tersebut memperlihatkan penampilan dan gerak-gerak Aming, salah satu pemainnya, yang dinilai terlalu vilgar dan melecehkan kaum perempuan saat mengenakan pakaian ala perempuan.
Selain mempersoalkan isi tayangan, KPI juga mempersoalkan jam penayangan acara tersebut. Acara yang ditayangkan pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB memungkinkan anak-anak turut menyaksikan adegan yang dianggap 'tidak wajar' tersebut.
SMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar