kompas/aswin rizal harahap
Irene Kharisma Sukandar
Dua emas itu itu diraih dari nomor perorangan putra-putri, yakni oleh GM Susanto Megaranto dan WIM Irene Kharisma Sukandar. Bertanding dengan sistem Swiss sembilan babak yang berakhir Jumat (4/7) siang, Susanto mengumpulkan 8,5 poin. Pecatur asal Indramayu ini hanya sekali tertahan remis, yakni pada babak delapan oleh Joko Santoso (Jawa Tengah).
Pecatur tuan rumah Irwanto Sadikin meraih medali perak dengan 7,5 poin. Sedangkan Danny Juswanto (DKI Jakarta) mengumpulkan 6,5 poin dan mendapatkan medali perunggu.
Di bagian putri, Irine mendapatkan emas dengan perolehan 7,5 poin. Di babak kedua, Irene sempat kalah oleh pecatur tuan rumah Dewi AA Citra. Irene juga ditahan remis oleh Dewi Anggraeni (Kaltim) di babak terakhir.
Gagal meraih emas, Dewi harus puas dengan medali perak setelah mengumpulkan tujuh poin. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Evi Lindiawati (DKI Jakarta) dengan 6,5 poin.
Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Tarakan mengatakan, pengalungan medali akan dilakukan setelah pembukaan PON Sabtu (5/7). "Semula medali akan diserahkan hari ini. Namun, ternyata ada telepon dari PB PON yang menyatakan medali baru boleh dikalungkan setelah pembukaan," kata Kristianus.
Kemungkinan besar medali catur cepat perorangan ini akan langsung diserahkan bersama medali emas catur cepat beregu. Sebab, nomor catur cepat beregu sudah mulai digelar Jumat selepas siang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar