oliver lang
paul ellis
paul ellis
jamie mc donald
franck fife
clive rose
Bahasa Indonesia, Basa Sunda, Bahasa Asing, Kamus, Fotografi, Sejarah, Budaya, Dongeng, Teknologi, Kesehatan, Hukum dan Kriminal, Konservasi, Kuliner, Pembangunan, Krisis, Tokoh, Olahraga, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Jalan-Jalan. (Indonesian Language, Sundanese Language, Foreign Languages, Dictionary, Photography, History, Culture, Story, Technology, Healthy, Law and Criminal, Conservation, Development, Crisis, Figure, Sports, Agriculture, Plantation, Fishery, and Travelling)
SEORANG pembimbing memberikan contoh membuat mainan kelinci dari kepompong ulat sutra kepada peserta liburan Planet Sains di Padepokan Ulat Sutera Dayang Sumbi Desa Pamoyanan Kec. Cimenyan Kab. Bandung, Minggu (29/6). Mengisi liburan sekolah tidak hanya dilakukan dengan berkunjung ke objek wisata, tetapi dapat juga dengan melatih keterampilan sambil bermain.* USEP USMAN NASRULLOH
BANDUNG, (PR).-
Memasuki masa liburan sekolah, tempat wisata, berbelanja, dan makan di Kota Bandung diserbu wisatawan domestik. Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mengalami kepadatan.
Salah satu tempat yang dipadati pengunjung adalah Kebun Binatang Bandung. "Hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung sudah lebih dari 3.000 orang," ujar Dadang, seorang petugas jaga Kebun Binatang Bandung, Minggu (29/6).
Berdasarkan pemantauan "PR", rombongan yang datang sejak pagi hari umumnya warga Kota Bandung. Sementara, menjelang siang, pengunjung berasal dari luar Kota Bandung, seperti Soreang, Sumedang, Purwakarta, Cianjur, Garut, dan lainnya.
Sejumlah pengunjung yang ditemui "PR" menilai, harga tiket masuk sebesar Rp 8.000,00 masih terhitung murah, terutama jika melihat banyaknya koleksi di kebun binatang. Selain itu, lokasi kebun binatang strategis karena dekat dengan kawasan belanja dan kuliner di Jln. Ir. H. Djuanda (Dago).
Jalan padat
Melonjaknya angka kunjungan ke kebun binatang membuat lalu lintas di Jln. Tamansari padat. Kepadatan semakin parah karena jalan itu dijadikan alternatif untuk menghindari kemacetan di Jln. Dago.
Kemacetan di sana juga berdampak pada jalan-jalan di sekitarnya, seperti dari arah selatan hingga Jln. Cikapayang. Sementara, dari arah utara dari Simpang Dago (Dago-Dipati Ukur).
Kepadatan juga terjadi di Jln. Dipati Ukur hingga Lapangan Gasibu (Jln. P.H.H. Mustofa dan Diponegoro). Sementara ke arah barat, kepadatan terjadi di Jln. Cihampelas, Dr. Setiabudhi, Sukajadi, dan Pasirkaliki. Di pusat kota, kemacetan terjadi Jln. Merdeka, Riau, Veteran, Tamblong, Braga, dan Asia Afrika.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, mengatakan Drs. H.I. Budhyana, M.Si., tingginya minat wisatawan datang ke Kota Bandung karena sejumlah pertimbangan, terutama terkait faktor keamanan serta kelengkapan wisata belanja dan jajanan.
Disbudpar mengaku belum memperoleh data wisatawan yang masuk ke Kota Bandung. Namun, ia memprediksi, selama liburan tahun ini, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung akan lebih dari 10.000 orang.
Menurut dia, kenaikan BBM tak berpengaruh terhadap sektor wisata. Soalnya, wisata sudah bergeser menjadi kebutuhan. "Dalam hal ini, karenanya, dibutuhkan komitmen daerah untuk memperbaiki infrastruktur agar wisatawan mendapat kenyamanan," ujarnya. (A-87)***
Orang yang mabuk kapayang itu merasakan pening, sampai tak kuat berdiri. Rupanya saat itu banyak kejadian orang weureu picung, sehingga orang yang pening tergila-gila karena cinta disebandingkan dengan orang yang sedang mabuk kapayang.
(T. Bachtiar, anggota Masyarakat Geografi Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung)
***
Spain captain Iker Casillas holds aloft the Henri Delaunay trophy (©Getty Images)
After 30 games of largely breathless, unpredictable and exciting football, it was almost a question of expecting the unexpected in the final of UEFA EURO 2008™. Only this time, for once, there was no late twist, no sudden turn. Spain had waited 44 years to get their hands on a trophy and once Fernando Torres had fired them in front against Germany after 33 minutes there was no way they were relaxing their grip.
Captivating tale
News on the eve of the match that Germany captain Michael Ballack was suffering from a calf injury and might not play was just the latest cliff-hanger in a captivating tale that had kept a global audience enthralled since kick-off on 7 June. As the late evening sun beat down on a heaving Ernst-Happel-Stadion in Vienna, that opening game in the rain of Basel seemed a long way off, so much had happened in between.
Late drama
Both host nations bowed out in the group stage for the first time at a UEFA European Championship, but it hardly mattered in the scheme of things. The Netherlands got the party started on and off the pitch, their flamboyant football matching the brilliant orange of their fans, and it kept going long after they had bid an early farewell. That was thanks in large part to Turkey's penchant for late drama. You could not take your eyes off the action as last-gasp goals turned games in one direction, and often in the case of Fatih Terim's side, then another.
Torres steps up
One constant between the first week and the last, though, was the quality of Spain's play. They kicked off with a 4-1 rout of Russia and did not let up until the final whistle had blown on their victory against Germany in the final. Not only were Luis Aragonés's team playing with freedom and confidence, but also with a consistency that set them apart from their rivals. In turn the likes of David Villa, Iker Casillas, Marcos Senna and Cesc Fàbregas contributed match-winning displays. Tonight it was Fernando Torres who stepped up.
Centre stage
Playing alone up front in the absence of injured strike partner Villa, he seized his chance to take centre stage. Questions had been raised about his form coming into the game. He scored 24 Premier League goals for Liverpool FC last term, but a return of just one in five matches here had raised concern. Not, however, with Aragonés and there was no doubting his sharpness. First he took the aerial route, heading Sergio Ramos's cross on to the post, before the moment Spanish supporters had waited so long for finally arrived.
Platini connection
Xavi Hernández's pass into the right channel on 33 minutes looked more hopeful than threatening, but Torres outsprinted then outmuscled Philipp Lahm to get round the Germany left-back and to get to the ball before chipping over Jens Lehmann and into the net. Torres was only three months old when Spain last reached the final of a major tournament, the UEFA European Championship in 1984. Ironically, the man who broke Spanish hearts that day, Michel Platini, handed them the trophy this time. It was a link between the present and the past as Torres's goal brought long-awaited joy to a whole new generation of Spanish fans.
AP Photo / Kompas Images
Wan Azizah, istri dari tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sebuah jumpa wartawan di sebuah hotel di Shah Alam, Kuala Lumpur, Minggu (29/6), memperlihatkan gambar di telepon selulernya seorang staf pria Anwar yang mengaku pernah disodomi Anwar. Polisi Malaysia kemarin mulai melakukan penyelidikan atas tuduhan yang bisa menyeret Anwar ke penjara sebagaimana tuduhan serupa pada satu dekade lalu. Anwar membantah semua tuduhan ini.
Senin, 30 Juni 2008 | 03:00 WIB
kuala lumpur, minggu - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Minggu (29/6), berlindung di Kedutaan Besar Turki di Kuala Lumpur karena alasan keamanan. Anwar yang karier politiknya kembali bersinar setelah kemenangan oposisi dituduh melakukan sodomi dan diancam akan dibunuh.
”Ia berada di sana untuk berlindung, tetapi ia tidak mengajukan suaka politik,” ujar Tian Chua, Juru Bicara Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin istri Anwar, Wan Azizah Ismail.
Pada jumpa pers, kemarin, Wan Azizah menjelaskan, ancaman-ancaman pembunuhan diterima Anwar kurang dari sehari setelah seorang pembantu Anwar, Saiful Bahari, menyampaikan pengaduan kepada polisi bahwa ia telah disodomi oleh mantan wakil perdana menteri tersebut.
Ketua PKR itu menambahkan, partainya telah mengeluarkan gambar-gambar yang menunjukkan Bahari dengan beberapa menteri kabinet dan pejabat-pejabat tinggi pemerintahan, yang dinilai sebagai bukti upaya pembunuhan politik terhadap Anwar Ibrahim. ”Ini adalah konspirasi politik kedua. Ini adalah pembunuhan politik terhadap suami saya,” ujar Wan Azizah.
Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi membantah adanya konspirasi pemerintah ataupun Barisan Nasional terhadap Anwar.
”Barisan Nasional tidak punya maksud untuk membuat hidupnya semakin sulit atau melecehkan dirinya. Tidak ada maksud seperti itu,” kata Abdullah kepada wartawan di ibu kota Putrajaya, seusai peluncuran sebuah proyek lingkungan.
”Saya yakin, bahkan teman saya, seperti Najib (Tun Razak, Wakil PM Malaysia), tidak punya maksud untuk melakukan hal seperti itu terhadap dirinya,” tutur Abdullah Badawi.
PM Malaysia itu menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelidiki kebenaran tuduhan sodomi yang dilakukan Anwar.
”Polisilah yang harus melakukan tindakan selayaknya. Karena pengaduan telah disampaikan, polisi harus menyelidiki apakah tuduhan itu benar atau sebaliknya,” kata Abdullah sebagaimana dikutip Bernama.
Anwar sendiri telah membantah tuduhan sodomi itu dan menganggap hal itu sebagai upaya pemerintah untuk mendiskreditkan dirinya. ”Laporan kepada polisi mengenai saya sepenuhnya dibuat-buat,” kata Anwar dalam pernyataan tertulisnya yang dibacakan oleh pengacaranya.
Pemerintahan baru
Belum lama ini Anwar mengungkapkan, dirinya telah mendapatkan cukup dukungan dari koalisi anggota-anggota parlemen untuk membentuk sebuah pemerintahan baru pada September. Hal itu memicu kekhawatiran akan terjadinya pergeseran berbagai kebijakan dan mencemaskan para investor.
Anwar juga berjanji akan segera meninjau kembali kontrak-kontrak pembagian produksi minyak, menurunkan harga bahan bakar, memperkenalkan upah minimum, serta mendistribusikan pendapatan yang melimpah dari minyak kepada kaum miskin dan mereka yang membutuhkannya.
Polisi diperkirakan akan menanyai Anwar, Senin (30/6). Sumber-sumber The Star menyebutkan, polisi masih menunggu laporan medis dari rumah sakit sebelum memulai penyidikan.
Juru bicara Polisi Federal Mohd Bakri Zinin mengatakan, polisi akan melakukan penyelidikan yang adil dan menyeluruh terhadap tuduhan sodomi itu.
Tokoh Partai Aksi Demokrasi, salah satu partai oposisi kuat Malaysia, Lim Kit Siang, dalam blog-nya, Minggu, mengatakan telah berbicara dengan Anwar melalui telepon dan mengungkapkan bahwa Anwar memperkirakan akan ada hal lebih buruk terjadi terhadap dirinya.
”SMS dan panggilan telepon berseliweran sekitar tindakan polisi terhadap Anwar Ibrahim. Saya telah berbicara dengan Anwar melalui telepon dan ia memperkirakan akan ada hal lain yang lebih buruk,” kata Lim.
Anwar dan saudara angkatnya, Sukma Darmawan, dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada 8 Agustus 2000 lalu telah melakukan sodomi terhadap mantan sopir keluarga mereka, Azizan Abu Bakar, di Apartemen Sukma, Tivoli Villa, Bangsar, awal 1993.
Anwar kemudian dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, sedangkan Sukma dijatuhi enam tahun dan hukuman cambuk empat kali. Akan tetapi, pada tahun 2004 Anwar dibebaskan setelah Pengadilan Federal membatalkan dakwaan sodomi Anwar.
Pejabat PKR Azmin Ali menjelaskan, Anwar berlindung di Kedutaan Turki karena menerima beberapa ancaman pembunuhan dan khawatir ia akan langsung ditangkap polisi.
”Duta Besar Turki setuju untuk memastikan keselamatannya,” kata Azmin Ali.
Akan tetapi, sejauh ini tidak ada penjelasan dan pejabat-pejabat Kedutaan Turki mengenai keberadaan Anwar tersebut.
Lebih dari 50 pendukung Anwar berkumpul di luar Kedubes Turki untuk memberikan dukungan. Polisi kemudian menutup jalan-jalan di sekitar Kedutaan Turki itu untuk alasan keamanan. (AP/AFP/Reuters/OKI)
Kompas/Lasti Kurnia / Kompas Images
Percobaan sains dipraktikkan para peserta Olimpiade Sains Kuark pada babak final di Gedung Indonesia Banking School, Kemang, Jakarta, Sabtu (28/6). Babak final ini diikuti 274 siswa sekolah dasar dari sekitar 30.000 pendaftar dari 85 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Senin, 30 Juni 2008 | 03:00 WIB
Jakarta, Kompas - Kompetisi sains untuk anak-anak kini semakin diminati karena menjangkau berbagai kelompok usia dan tidak hanya untuk anak-anak pintar dengan kemampuan intelektual tinggi. Selain itu, materi kompetisi semakin kreatif, inovatif, dan menyenangkan anak.
Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang memasuki tahun kedua, misalnya, tercatat ada sekitar 30.000 pendaftar dari 85 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, akhirnya lolos 274 siswa kelas I-VI sekolah dasar pada ajang final OSK di Jakarta, Sabtu (28/6).
Fisikawan Yohanes Surya yang banyak membimbing olimpiade sains di tingkat internasional mengatakan, meningkatnya minat terhadap sains di kalangan anak-anak merupakan fenomena yang menggembirakan. Menurutnya, pemahaman sains pada anak-anak bisa ditumbuhkan dengan cara-cara yang mengasyikkan dari berbagai materi yang ada di alam sekitar.
”Keleluasaan yang diberikan pada anak untuk mengeksplorasi dapat merangsang kreativitas anak untuk memahami konsep dan aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Tiga level
Peserta kompetisi sains berskala nasional yang diselenggarakan Kuark International, penerbit majalah dan komik sains Kuark, itu dibagi dalam tiga level, yakni level 1 untuk siswa kelas I-II SD, level 2 untuk kelas III-IV SD, dan level 3 untuk V-VI SD. Keikutsertaan finalis ini ada yang dibiayai sekolah, pemerintah daerah, dan individu.
”Anak-anak jadi tahu konsep sains dari belajar sambil bermain dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar mereka,” kata Djoko T, salah satu orangtua peserta asal Pekalongan.
Andine Amelly T, siswa SD Pisu, Pekalongan, Jawa Tengah, mengatakan, tidak tegang menjalani OSK karena suasananya dibuat rileks. Peserta harus menjalani tes tertulis dan tes eksperimen. Setelah kompetisi selesai, peserta diajak untuk menikmati rekreasi bernuansa pendidikan.
Armanto Sutedjo, Manajer Pemasaran Kuark International, mengatakan, OSK ini digelar untuk membuat olimpiade sains bukanlah sesuatu yang ditakuti dan eksklusif untuk anak-anak berotak cemerlang saja.
”OSK ini utamanya untuk menumbuhkan kecintaan sains dalam diri anak-anak. Mereka diajak untuk percaya diri ikut olimpiade supaya giat dalam belajar sains. Jangan sampai ada anggapan sains itu cuma cocok untuk anak-anak pintar,” ujarnya.
Penyelenggaraan OSK ini juga mulai mendapat perhatian dari Departemen Pendidikan Nasional. Peraih absolute winner dan medali emas di level tiga, kata Armanto, punya kesempatan untuk diikutsertakan dalam seleksi tim Indonesia pada Asian Science Olympiad for Primary School. Selain itu, televisi Space Toon dari Dubai juga tertarik untuk mengadopsi OSK Indonesia. (ELN)