AP Photo/Lai Seng Sin
Penulis : Tjahyo Utomo
KUALA LUMPUR--MI: Pemerintah Malaysia akan menhapus subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, tapi menggantinya dengan memberi diskon harga kepada warga sesuai kriteria daya belinya.
"Artinya, harga BBM tidak akan diberi subsidi," kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri Shahrir Samad, seperti dikutip Mingguan Malaysia, edisi Minggu (1/6). "Tapi akalu ada warga yang mau beli BBM, ia akan mendapat subsidi. Tapi itupun berdasarkan kriteria bahwa dia layak mendapat subsidi," lanjutnya.
Shahrir mengatakan sampai saat ini pihaknya masih akan membahas metode distribusi subsidi langsung ke warga yang akan didasari pada kemampuan daya belinya. Kementerian perdagangan Malaysia ini tengah menyiapkan kartu pengenal warga Malaysia (semacam smart card) yang bisa digunakan untuk mendapatkan diskon harga BBM di SPBU.
Seperti di Indonesia, harga BBM di Malaysia juga tergolong rendah karena pemerintah negeri jiran itu memberikan subsidi BBM. Kondisi ini justru membebani anggaran pemerintah karena harga minyak saat ini telah melampau batas psikoologis, rata-rata sudah mencapai US$130 per barel. Pemerintah Malaysia mengeluarkan subsidi BBM sebesar 50 miliar ringgit Malaysia (sekitar US$15,44 miliar) pada tahun ini.
Deputi Perdana Menteri Najib Razak menyatakan pihaknya akan membahas pengurangan subsidi ini dalam rapat kabinet, Rabu (4/6) mendatang. (Reuters/OL-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar