Rabu, 04 Juni 2008

Sensasi Pijat Tradisional Thailand



Pengobatan tradisional biasanya memang menjadi sasaran orang-orang yang mencari alternatif penyembuhan selain medis. Salah satunya adalah pijat tradisional.

Bila Anda sering mendengar tentang beragam pijat dari belahan dunia lain, Anda pasti juga mendengar tentang pijat tradisional asal Thailand. 'Negeri Gajah Putih' tersebut memang menyandang reputasi yang cukup disegani menyangkut bidang pelayanan, terutama untuk perawatan kecantikan dan kesehatan.

Apabila pijat tradisional Jepang, shiatsu, menggunakan kekuatan jari untuk memperlancar peredaran darah dan pijatan asal China, Tui-Na, mengutamakan usapan pada tubuh, pijat tradisional asal Thailand lebih diwarnai dengan kepercayaan tradisional holistik.

Perawatan tubuh khas Thailand merupakan bentuk yang unik, menyatukan hatha yoga, acupressure, dan refleksiologi. Pijatan ini sudah menjadi tradisi turun-menurun di Thailand selama kurang lebih 2.500 tahun lamanya.

Pijat tradisional Thailand atau yang dikenal dengan nama siam fusion tersebut merupakan pertemuan antara Timur dan Barat yang melibatkan perenggangan otot ala yoga Thailand sekaligus penekanan pada titik saraf tubuh.

Prosedur awal tidak jauh berbeda dengan prosedur pemijatan lainnya. Kaki Anda direndam terlebih dahulu dengan air hangat, lalu dipijat ringan dengan scrub khusus untuk kaki. Baru kemudian dimulai pemijatan dengan menggunakan teknik rolling pressure (tekanan memutar), yaitu penekanan pada titik-titik tubuh bagian belakang.

Siam fusion sama sekali tidak membutuhkan oil massage (minyak pijat). Pada siam fusion, sang terapis tidak menggunakan jari atau tangan semata untuk memijat, tetapi juga kaki, lengan bagian depan, lutut, dan siku. Pijat tradisional tersebut difokuskan pada peregangan otot dan penekanan titik meridian tubuh untuk melemaskan otot yang kaku.

Menurut Kim Burton Clay, Direktur The Spa Four Seasons Hotel, Jakarta, penggunaan hampir seluruh tubuh sang terapis untuk melakukan perenggangan dan penekanan pada bagian tubuh tersebut menjadi ciri khas pijat tradisional Thailand.

Ia menyatakan bahwa pijat tradisional Thailand tersebut juga berguna untuk penyembuhan. "Awalnya thai massage memang digunakan oleh para pekerja yang bekerja di ladang pertanian. Jadi, sangat cocok untuk meredakan sakit dan kekakuan otot," jelasnya.

Bagi Anda yang merasa kelelahan akibat olahraga yang terlampau keras ataupun sehabis melakukan perjalanan yang jauh, bisa memanfaatkan pijat tradisional Thailand tersebut untuk memulihkan stamina.

Rempah-rempah yang digunakan dalam pijat ala Thailand pun merupakan rempah-rempah yang memang sudah dikenal dekat di kehidupan masyarakat Thailand, seperti jahe, lemongrass, prai (sejenis akar jahe), dan camphor untuk menghangatkan dan melemaskan otot.

Ada beberapa ritual yang mungkin bisa Anda pilih untuk perawatan tubuh, antara lain thai sen (peregangan otot dengan yoga, penekanan pada titik-titik di tubuh, dan teknik bernapas), siam fusion (perpaduan antara pijat ala Thailand dan penekanan terhadap otot-otot yang kaku), dan samui coconut and herbal fusion (sejenis masker tubuh dengan menggunakan bahan kelapa, anggrek, dan kunyit untuk) yang berguna untuk melakukan eksfoliasi dan memberikan nutrisi pada kulit. Uniknya, tubuh Anda akan dibungkus dengan kulit pisang demi memberikan kesan menyegarkan.
(*/FI/M-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar