Rabu, 04 Juni 2008

Waspadalah, e-Mail Google AdWords Menjebak!

Dewi Widya Ningrum - detikinet


Screenshot Google AdWords Palsu


Jakarta - Aksi pencurian identitas (phishing) makin menggila. Layanan iklan banner dan teks milik Google, Google AdWords, kali ini menjadi korbannya.

Sebuah e-mail palsu yang mengatasnamakan Google AdWords dilaporkan mulai bergentayangan. Demikian dilaporkan salah seorang pembaca detikINET. Serangan phishing terhadap user Google AdWords tersebut juga dibenarkan oleh vendor keamanan Trend Micro.

Dikutip detikINET dari Itpro, Rabu (4/6/2008), e-mail itu ditujukan kepada para pemasang iklan dan di dalamnya disertakan sebuah link dimana pemasang iklan diminta untuk meng-update informasi billing (tagihan), termasuk username, password dan kartu kredit.

User kemudian akan dialihkan ke sebuah halaman palsu yang mirip dengan Google AdWords, lalu diminta login dengan menginputkan username dan password. User juga diminta menginputkan informasi kartu kredit dan informasi pribadi lain, kemudian informasi itu dikirimkan secara remote ke sebuah server via koneksi Secure Sockets Layer (SSL).

Pengguna Google AdWords diimbau untuk berhati-hati terhadap e-mail tersebut dikhawatirkan ada pihak-pihak tertentu yang ingin meraup keuntungan finansial seiring makin populernya layanan tersebut.

Jika menerima e-mail yang meragukan, user disarankan untuk tidak mengklik link yang disertakan dalam e-mail tersebut. Sebaiknya, langsung ketikkan saja alamat URL Google AdWords pada browser dan perhatikan apakah situs aslinya juga memajang informasi yang sama. Lebih baik lagi, segera hubungi customer service dan tanyakan mengenai keberadaan e-mail tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar