People CD
Tampilan salah satu menu musik Zac Browser.
JAKARTA, RABU - Menyadari navigasi komputer yang terstruktur menyulitkan cucunya yang menyandang autis, John LeSieur mengembangkan web browser khusus autis. Fitur-fiturnya sederhana dan memudahkan anak-anak untuk mengeksplorasi halaman web.
Web browser tersebut diberi nama Zac Browser For Autistic Children sebagai hadiah bagi cucunya bernama Zackary itu. Agar dapat diakses anak-anak autis di seluruh dunia, software ini tersedia untuk diunduh secara cuma-cuma.
Zac Browser didesain untuk memudahkan anak yang mengalami gangguan kognitif mengakses komputer dan mengeksplorasi Internet. Fungsi-fungsi yang tidak perlu ditiadakan, misalnya tombol print screen atau klik kanan yang bisa membuat frustasi anak autis.
Web broswer tersebut juga sudah dilengkapi filter materi kekerasan, seksual, dan konten dewasa. Browser sudah dilengkapi tautan langsung ke web-web yang menyediakan game, musik, dan hiburan mendidik.
Ukuran tombol-tombol ikonnya lebih besar dan jelas sehingga mudah dipilih. Misalnya gambar bola untuk mengakses game atau gambar buku untuk teks cerita anak-anak. Web browser mencegah iklan berupa gambar-gambar bergerak, yang tak ramah buat anak autis.
"Kami mencoba mengatasi website yang agresif, 'sangat gelap', dan kompleks," ujar LeSieur yang tinggal di Las vegas, AS. Dengan web biasa anak-anak autis bermain mouse tanpa terkendali karena sering gagal mengakses sesuai keinginannya. Anak-anak autis perlu diarahkan agar semua yang dihadapinya dapat dikendalikannya sehingga nyaman, percaya diri, dan tidak mengalami frustasi.
Apalagi, web browser ini tersedia gratis di www.zacbrowser.com. Software yang didesain untuk membantu anak autis berinteraksi melalui komputer ada yang dijual hingga 5.000 dollar AS dan hanya bekerja pada komputer tertentu.
WAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar